Sejumlah Atlet Bulutangkis Indonesia Membagikan Sembako Untuk Warga Dampak Corona


Badminton - Sejumlah Atlet Indonesia (PSSI), membagikan sembako kepada penduduk warga yang terdampak Virus Corona atau disebut Covoid-19, Berlokasi di Cipayung, Jakarta Timur.

Untuk beberapa Atlet bulutangkis turun tangan membagikan sembako kepada warga-warga yang berdiam dirumah, yang bersituasi Penyebaran Virus Corona yang saat ini sedang tersebaran diIndonesia.

Beberapa pebulutangkis yang ikut turun tangan menyiapkan paket-paket sembako tersebut antara lain Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Fajar Alfian, Greysia Polii, Muhammad Rian Ardianto, Gregoria Mariska Tunjung.

Paket sembako yang berisi beras, mie instan, gula, minyak goreng dan berbagai kebutuhan pokok lainnya itu dibagikan kepada para pengemudi ojek online, tukang parkir, dan warga yang membutuhkan. Pendistribusiannya diwakili oleh tim dari PBSI.

“Selain sembako, di dalamnya juga kami tambahkan barang-barang untuk melindungi mereka saat bekerja, yaitu masker dan hand sanitizer, kemudian ada cairan disinfektan juga,” kata atlet ganda putra Fajar Alfian melalui siaran pers, Kamis.

Beberapa waktu lalu, para pebulutangkis pelatnas Cipayung itu juga telah mengumpulkan donasi untuk membuat paket-paket pelindung diri yang terdiri dari masker, hand sanitizer serta disinfektan, dan kemudian disumbangkan kepada pengemudi ojek online dan warga kurang mampu.

Menurut Fajar, hasil dana yang terkumpul pada waktu itu ternyata jumlahnya tiga kali lipat lebih besar. Akhirnya, mereka memutuskan untuk membuat paket-paket sembako dan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Lewat sumbangan tersebut, Fajar dan rekan-rekannya pun berharap agar pandemi corona di seluruh dunia, termasuk Indonesia, segera berakhir. Bagi mereka, wabah itu tak hanya mengancam kesehatan manusia, tetapi juga perekonomian masyarakat.

“Semoga bantuan ini bisa membantu mereka yang kena imbas dari wabah corona. Mudah-mudahan wabah ini juga cepat berakhir. Kami sebagai atlet juga rindu bertanding di lapangan dan ketemu keluarga. Sudah lama kami tidak bisa pulang ketemu keluarga karena wabah ini,” kata Fajar.

Posting Komentar

0 Komentar