Seorang Kakek Kelaparan Tak Dapat Bantuan Sembako


BeritaViral - Banyak rakyat kecil kian mengalami kesulitan memenuhi kebutuhannya sehari-hari di tengah pandemi virus corona saat ini. Kasus kelaparan sudah banyak ditemui dalam beberapa waktu terakhir.

Kasus serupa juga dialami oleh seorang kakek di Timika, Papua yang viral baru-baru ini. Ia terpaksa keluar rumah dan mengindahkan imbauan di rumah saja karena bantuan dari pemerintah tidak sampai ke tangannya. Ia pun menangis hingga videonya beredar di media sosial.

Dalam sebuah unggahan di Instagram @makassar_iinfo kakek yang mengenakan jaket berwarna ungu itu tampak keluar ke jalan. Tampak di sana ada juga beberapa polisi. Kepada polisi, kakek itu pun menangis.

Ia mengatakan bahwa dirinya terpaksa keluar rumah karena kelaparan. Di tengah situasi wabah corona yang sangat mengancam, ia pun memutuskan keluar rumah. Sementara bantuan pemerintah yang disalurkan lewat RT diakuinya tidak sampai ke tangannya.

"Saya lapar, saya lapar. RT tidak membagi (bantuan pemerintah)  ke warga. RT itu omong kosong," ucap kakek tersebut sembari menahan air matanya.

Dari keterangan unggahan, dijelaskan sebelumnya Pemda Timika telah mengkonfirmasi bahwa bantuan akan dibagikan lewat RT ke warga. Namun, kakek itu mengaku tidak mendapatkan bantuan tersebut.

"Bapak ini terpaksa harus keluar rumah karena lapar, padahal sebelumnya Pemda Timika sudah menginformasikan kalau bantuan pemerintah akan dibagikan lewat RT. Tapi, bapak ini kecewa dengan RT karena dianggapnya Pak RT tidak membagikannya kepada warga," tulis keterangan unggahan.

Kakek tersebut juga sempat membongkar kinerja ketua RT di tempat tinggalnya. Menurutnya, ketua RT tidak selektif atau pun tidak membagi bantuan dari pemerintah ke warga.

"Tidak usah kasih ke RT. Saya sekarang lapar," ucapnya lagi.

Belum diketahui identitas pasti kakek tersebut. Pun dengan pengakuannya terkait bantuan pemerintah yang tidak sampai ke warga termasuk kakek tersebut. Kendati demikian, video itu berhasil menarik simpati rasa rasa kasihan warganet.

Posting Komentar

0 Komentar