Sepakbola - Premier League 2019/2020 kemungkinan besar dilanjutkan di tempat netral. Ada 8-10 stadion kemungkinan jadi calon venue. Di mana saja?
Menyusul hasil rapat telekonferensi antara seluruh pemegang kepentingan di Premier League termasuk 20 klub peserta, Jumat (1/5/2020), diputuskan bahwa liga musim 2019/2020 harus dituntaskan bagaimanapun caranya.
Sebab klub-klub itu masih butuh pemasukan dari hak siar serta sponsor yang nilainya begitu besar, meski musim tinggal menyisakan sepuluh pekan lagi. Ini sekaligus membantah isu Premier League akan bernasib seperti Liga Prancis atau Liga Belanda yang dihentikan total.
Klub-klub Premier League sepakat tidak akan memberikan deadline pasti kapan kompetisi akan dimulai. Sebab, mereka menunggu lampu hijau dari pemerintah Inggris terkait waktunya.
- BACA JUGA : Pangeran Arab, Membeli Jagoan Liga Newcastle United dan Dijagokan
- BACA JUGA : Icardi Menolak Kembali ke Inter Milan Keinginan Bergabung Ke Juventus
- BACA JUGA : BARCELONA MASIH DALAM MASA SULIT UNTUK KEMBALI KE GENERASI EMAS
Dilansir dari Sky Sports, jika liga jadi dihelat lagi, maka sistem pertandingannya tidak akan biasa. Sebab untuk menghindari penyebaran virus corona, klub-klub akan bermain di venue netral, bukan kandangnya masing-masing.
Disebut ada 8-10 venue netral yang bakal disepakati oleh klub-klub Premier League. Syarat mutlak venue itu harus jauh dari pemukiman warga sehingga meminimalisir kemungkinan terpapar COVID-19.
Kemungkinan stadion yang akan dipakai adalah London Olympic Stadion yang jadi kandang West Ham United, Etihad Stadium milik Manchester City, dan markas Arsenal Emirates Stadium. Stadion itu dianggap jauh dari pemukiman.
Bahkan sempat juga ada usulan untuk menghelat pertandingan di Wembley atau St George's Park yang merupakan markas Timnas Inggris. Seluruh tim akah dikumpulkan di sana dan berlatih di kompleks tersebut.
Ada kemungkinan pembahasan soal venue akan dirapatkan pada pertemuan berikutnya, Kamis (7/5) yang merupakan hari terakhir masa lockdown pemerintah Inggris.
0 Komentar